Sabtu, 18 September 2010

pengetahuan struktur bak penampung

GAMBAR 1
BAK PENAMPUNG








A. SISTEM PONDASI
Sebelum pembangunan dilakukan pematangan lahan.
Ditancapkan pondasi yang berupa kayu ulin.
Lalu disusun batu gunung yang kemudian dilapisi semen guna mengikat pondasi yang berupa batu guning tersebut.

B. SISTEM LANTAI
Pada sistem lantai, pondasi yang berupa batu gunung tersebut, di buat selebar lantai bak.
Di atasnya diletakan kawat penyangga yang berfungsi sebagai pengikat batu gunung kemudian di cor
Kemudian diletakan lagi anyaman kawat baja dengan diameter yang lebih besar dan di cor kembali.
Sehingga lantai dari bak ini tebal agar dapat menahan beban tekan ke bawah dan kesamping yang diakibatkan dari za cair yang ditampung di bak terebut.

C. SISTEM DINDING
Dinding terdiri dari susunan batu gunung dengan slop kayu ulin.
Terdapat slop kayu ulin setiap beberapa sentimeter.
Dinding berbentuk segitiga siku siku.
Bagian bawah memiliki lebar lebih besar dari bagian atas.
Berfungsi untuk memperkuat dinding bak dari tekanan dan rembesan agar tidak terjadi retakan.




D. ALTERNATIF STRUKTUR
Pada kayu ulin pondasi diganti dengan tiang pancang. Ini menyebabkan sistem lantai bak ikut berubah. Kerangka dari lantai mengikuti sistem tiang pancang. Di setiap tiang pancang diikat oleh cor-coran yang memiliki tulangan dari besi sehingga setiap tiang pancang terhubung oleh beton betulang tersebut. Kolom-kolom yang terbentuk dari beton bertulang terebut, di cor sebagai lantainya. Sedangkan pada sistem dinding ikut berubah. Di karenakan pemakaian sistem tiang pancang, dinding tidak perlu lagi berbentuk segitiga. Dia cukup berbentuk balok lurus saja.







Sumber poto: pertamina balikpapan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar